Friday, 25 January 2019

Bekal Perjalanan Menuju Akhirat


Bissmillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Selamat pagi sahabat majelis ilmu, semoga Allah beri keberkahan di waktu pagi kita. Setelah kemarin kita post Halaqah ke 1(Makna Dalil Beriman Kepada Hari Akhir) dari Silsilah ke liama yaitu Beriman kepada Hari Akhir Dibawah ini kita lanjutkan pembahasan tentang Bekal Perjalanan Menuju Akhirat.


Halaqah 2,

Bekal Perjalanan Menuju Akhirat

Perjalanan menuju negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang,seorang hamba membutuhkan bekal yang cukup untuk sampai kesurga Allah dengan selamat.Bekal tersebut adalah Taqwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.




Allah Suhanahu wa ta’ala berfirman :
الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kalian kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku,hai orang-orang yang berakal..” (Al-Baqarah: 197)



Bertaqwa kepada Allah adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shahih dengan niat mengharap pahala dari Allah dan menjauhi kemaksiatan kepada Allah berdasarkan dalil yang shahih,karena takut dengan Adzab Allah Subhanahu wa ta’ala.


Orang yang bahagia kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini,dia Istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang panjang tersebut. Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan mereka tidak akan sedih dengan apa yang mereka tinggalkan.


Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. (QS. Al-Ahqaf : 13)

Dan orang-orang yang celaka di Akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya selama di dunia dan dia lalai dengan Hari Pembalasan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ يُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَآءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا

Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat). (Al-Insan 27 )


Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.



No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

sigma2

Comments system

[blogger][disqus][facebook]