Bissmillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh,
Selamat pagi sahabat
majelis ilmu, semoga Allah beri keberkahan di waktu pagi kita. Setelah kemarin
kita post Halaqah ke 1(Makna Dalil Beriman Kepada Hari Akhir) dari Silsilah ke
liama yaitu Beriman kepada Hari Akhir
Dibawah ini kita lanjutkan pembahasan tentang Bekal Perjalanan Menuju Akhirat.
Halaqah 2,
Bekal Perjalanan Menuju
Akhirat
Perjalanan menuju
negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang,seorang hamba membutuhkan
bekal yang cukup untuk sampai kesurga Allah dengan selamat.Bekal tersebut
adalah Taqwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allah Suhanahu wa ta’ala
berfirman :
الْحَجُّ
أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ
وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي
الألْبَابِ
“(Musim) haji adalah beberapa bulan
yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kalian kerjakan berupa
kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan
bertakwalah kepada-Ku,hai orang-orang yang berakal..” (Al-Baqarah: 197)
Bertaqwa kepada Allah
adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shahih dengan niat
mengharap pahala dari Allah dan menjauhi kemaksiatan kepada Allah berdasarkan
dalil yang shahih,karena takut dengan Adzab Allah Subhanahu wa ta’ala.
Orang yang bahagia
kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini,dia Istiqomah untuk mengumpulkan bekal
yang cukup bagi perjalanan yang panjang tersebut. Merekalah orang-orang yang
tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan mereka tidak akan sedih
dengan apa yang mereka tinggalkan.
Allah Subhanahu wa ta’ala
Berfirman :
إِنَّ
الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian
mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka
tiada (pula) berduka cita. (QS. Al-Ahqaf : 13)
Dan orang-orang yang
celaka di Akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya selama di dunia dan
dia lalai dengan Hari Pembalasan.
Allah Subhanahu wa ta’ala
berfirman :
إِنَّ
هَٰٓؤُلَآءِ يُحِبُّونَ ٱلْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَآءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا
Sesungguhnya mereka
(orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan
mereka, pada hari yang berat (hari akhirat). (Al-Insan 27 )
Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment