Makna Dari Dalil Beriman Kepada Hari Akhir

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Bismillahirrrohmanirrohim,

Apa kabarnya sahabat majelisilmusalaf ? semoga selalu Allah beri kesehatan untuk kita semua ya agar tetap semangat dan Istiqomah selalu dalam berjihad menuntut ilmu syar’i.Sebelumnya saya mohon maaf Lama tidak posting pada blog ini dikarenakan kesibukan , Untuk hari ini dan seterusnya semoga Allah mudahkan saya untuk tetap memposting sedikit faedah ilmu yang saya dapatkan

.
Pada kesempatan ini dan Insya Allah hari-hari kedepannya ,saya akan posting hasil catatan saya dari kajian HSI Abdullah Roy, 

Sumber dari Hsiabdullahroy.com

Langsung saja sahabat majelisilmu sekalian ,dibaca untuk catatany ,dibawah ini kita mulai dari halaqah yang ke1 dari silsilah ke 5 Beriman kepada hari akhir.


Halaqah 1.
Makna Dari Dalil Beriman Kepada Hari Akhir

Hari akhir dinamakan demikian karena tidak ada hari setelahnya, tidak ada lagi hari yang kita kenal yang dimana dimulai dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya matahari.
Makna beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir  tersebut ,mulai dari kematian ,fitnah kubur ,nikmat dan adzab kubur ,tanda hari kiamat, kebangkitan manusia,dikumpulkannya manusia ,perhitungan amal dan penimbangan amal dan seterusnya.Sampai masuknya manusia kedalam surga atau neraka.
Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang tidak sah iman seseorang bila tidak beriman  dengannya.

Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا ﴿ ١٣٦﴾
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. An-Nisa 136


Rasulullah Sallallahu ‘alaihiwasallam bersabda ketika ditanya jibril tentang iman :      “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.” HR. Muslim

Tidak ada yang mengetahui hari kiamat kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لَا تَأْتِيكُمْ إِلا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (187) }

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, "Bilakah terjadinya?” Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba " Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Al A’Raf 187)

Malaikat Jibril pernah menyembah sebagai seorang laki-laki dan dating kepada Rasulullah dan bertanya tentang kapan hari kiamat terjadi
Maka Rasulullah menjawab : Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui daripada yang bertanya. Hr.Muslim

Apabila Malaikat Jibril yang paling dekat dengan Allah dan Rasulullah Nabi yang paling dekat dengan Allah tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat,maka bagaimana selain keduanya bisa mengetahui . Yang paling penting bagi seorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi hari tersebut.

Sekian dulu untuk Halaqah yang ke 1 ,Besok Insya Allah akan kita lanjutkan pada halaqah ke 2.