Ramadhan, Bulan Interkasi Dengan AlQur’an
Hari ini umat islam telah terpuruk dalam berbagai bidang ,baik
ekonomi,sosial,teknologi,pengteahuan dan lainnya lagi. Sejarah membuktikan
bahwa kejayaan umat isalam pada zaman Nabi, Sahabat, dan generasi dibelakangnya
karena mereka mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,sejarah
juga mencatat bahwa runtuhnya kejayaan islam dikarenakan umat mulai menjauh
dari Al-Qur’an .
“Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab ini Al Qur’an ,Dan Allah menghinakan kaum yang lain dengan
Al-Qur’an” (HR ahmad dan
muslim)
Berinteraksi dengan Al-Quran tidak hanya membacanya .Tetapi lebih dari
itu,yaitu memahami isinya,menghafalkannya dan mengamalkan dalam kehidupan
nyata.Dengan hal itulah dimensi permasalahan umat akan selesai.
Bentuk Interaksi dengan Al-Qur’an.
1.
Qiro’ah (Membaca). Perlu kita ketahui membaca tanpa
perlu dituntut untuk memahami artinya. Tentu membaca disini kita sepakati sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur’an yang benar (Tadjwid,makhraj dan tartil).Pahala
membaca dengan benar walau sedikit lebih banyak daripada membaca dengan banyak
tapi salah
Dari Ummul Mu’Mini Aisyah berkata ,bahwa
Raulullah bersabda “yang
membaca Al-Qur’an dan dia mahir membacanya,dia bersama malaikat yang
mulia.Sedangkan yang membaca Al-Qur’an namun dia tidak tepat membacanya maka baginya dua
pahala.” (Al-Bukhari
dan Muslim
2.
Tilawah(Baca
Al-Qur’an dengan makna ) .Bagi orang yang sudah
bagus dan benar bacaanya,Nabi Muhammad mengajarkan untuk bertilawah.Dari seorang sahabat
,yakni Abdurrahman As sulami,ia berkata “Para pembaca Al-Quran semisal Utsman
bin Affan,Abdullah
Bin Mas’ud dan lain-lain mereka
bercerita kepada kami bahwa mereka belajar dari Rasulullah 10 Ayat.Mereka tidak
menambahnya sampai memahami makna kandungannya dan mengamalkannya, mereka
berkata, ‘Kami mempelajari Al Qur’an memahaminya
sekaligus
mengamalkannya’.
Walaupun sahabat Nabi adalah orang-orang yang imannya
paling kuat dan paling dekat dengan Nabi Muhammad mereka tidaklah terburu-buru
mempelajari Al-Qur’an.Para sahabat Nabi hanya
belajar Al-Qur’an 10 ayat dalam riwayat
lain ada yang hanya 5
ayat.
Allah memberikan tiga hal kepada yang
tilawah.Pertama,Malaikat bekerumun dan apabila Malaikat berkerumun maka dia
akan mendoakan ampun serta mengaminkan doa pembaca Al-Qur’an,Kedua, Allah memberi rahmat ,Ketiga,Allah memberi sakinah/ketenangan
bagi pembacanya yang berusaha memahami artinya.Keempat,Allah sanjung mereka
sampai selesai belajar.
3.
Tahfidz(
Menghafal Al-Qur’an) .Ini pahala
teragung,karena selain membaca mengulang-ngulang terus sampai hafal dan
menjaganya serta
berusaha memahaminya.
Dari Abdullah bin Amr,Nabi bersabda , Ditawarkan kepada
penghafal Al-Quran “Baca dan naiklah ketingkat berikutnya.Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Quran ketika kamu di dunia.Karena kedudukanmu disurga
setingkat dengan
banyaknya ayat yang kamu hafal.” (Hr Abu Dawud
,Tirmidzi dan di shahihkan Al-Albani)
Mari bersama memperbanyak bacaan Al-Quran .Memahami
makna yang terkandung didalamnya dan menambah atau mengulangi hafalan-hafalan
yang telah dihafal.Semoga Ramadhan ini menjadi ladang untuk berlomba dalam kebaikan
dan semoga setelah Ramadhan kebaikan itu terus dilakukan .aamiin
No comments:
Post a Comment