Monday, 14 May 2018

Ramadhan, Bulan Interkasi Dengan AlQur’an



Ramadhan, Bulan Interkasi Dengan AlQuran

Hari ini umat islam telah terpuruk dalam berbagai bidang ,baik ekonomi,sosial,teknologi,pengteahuan dan lainnya lagi. Sejarah membuktikan bahwa kejayaan umat isalam pada zaman Nabi, Sahabat, dan generasi dibelakangnya karena mereka mendekatkan diri kepada Al-Quran,sejarah juga mencatat bahwa runtuhnya kejayaan islam dikarenakan umat mulai menjauh dari Al-Quran .
Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab ini Al Quran ,Dan Allah menghinakan kaum yang lain dengan Al-Quran (HR ahmad dan muslim)
Berinteraksi dengan Al-Quran tidak hanya membacanya .Tetapi lebih dari itu,yaitu memahami isinya,menghafalkannya dan mengamalkan dalam kehidupan nyata.Dengan hal itulah dimensi permasalahan umat akan selesai.

Bentuk Interaksi dengan Al-Quran.

1.     Qiroah (Membaca). Perlu kita ketahui membaca tanpa perlu dituntut untuk memahami artinya. Tentu membaca disini  kita sepakati sesuai dengan kaidah membaca Al-Quran yang benar (Tadjwid,makhraj dan tartil).Pahala membaca dengan benar walau sedikit lebih banyak daripada membaca dengan banyak tapi salah
Dari Ummul Mu’Mini Aisyah berkata ,bahwa Raulullah bersabda “yang membaca Al-Quran dan dia mahir membacanya,dia bersama malaikat yang mulia.Sedangkan yang membaca Al-Qur’an namun dia tidak tepat membacanya maka baginya dua pahala.” (Al-Bukhari dan Muslim

2.     Tilawah(Baca Al-Quran dengan makna ) .Bagi orang yang sudah bagus dan benar bacaanya,Nabi Muhammad mengajarkan untuk bertilawah.Dari seorang sahabat  ,yakni Abdurrahman As sulami,ia berkata Para pembaca Al-Quran semisal Utsman bin Affan,Abdullah Bin Masud dan lain-lain mereka bercerita kepada kami bahwa mereka belajar dari Rasulullah 10 Ayat.Mereka tidak menambahnya sampai memahami makna kandungannya dan mengamalkannya, mereka berkata, Kami mempelajari Al Quran memahaminya sekaligus mengamalkannya.
Walaupun sahabat Nabi adalah orang-orang yang imannya paling kuat dan paling dekat dengan Nabi Muhammad mereka tidaklah terburu-buru mempelajari Al-Quran.Para sahabat Nabi hanya belajar Al-Quran 10 ayat dalam riwayat lain ada yang hanya 5 ayat.
Allah memberikan tiga hal kepada yang tilawah.Pertama,Malaikat bekerumun dan apabila Malaikat berkerumun maka dia akan mendoakan ampun serta mengaminkan doa pembaca Al-Quran,Kedua, Allah memberi rahmat ,Ketiga,Allah memberi sakinah/ketenangan bagi pembacanya yang berusaha memahami artinya.Keempat,Allah sanjung mereka sampai selesai belajar.

3.     Tahfidz( Menghafal Al-Quran) .Ini pahala teragung,karena selain membaca mengulang-ngulang terus sampai hafal dan menjaganya serta berusaha memahaminya.
Dari Abdullah bin Amr,Nabi bersabda , Ditawarkan kepada penghafal Al-Quran Baca dan naiklah ketingkat berikutnya.Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al-Quran ketika kamu di dunia.Karena kedudukanmu disurga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal. (Hr Abu Dawud ,Tirmidzi dan di shahihkan Al-Albani)


Mari bersama memperbanyak bacaan Al-Quran .Memahami makna yang terkandung didalamnya dan menambah atau mengulangi hafalan-hafalan yang telah dihafal.Semoga Ramadhan ini menjadi ladang untuk berlomba dalam kebaikan  dan semoga setelah Ramadhan kebaikan itu terus dilakukan .aamiin

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

sigma2

Comments system

[blogger][disqus][facebook]