Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Bissmillahirrohmanirrohim,
Istilah Itsar dalam keseharian mungkin sudah tidak asing lagi, tapi-untuk mengamalkannya tidak semua orang dapat melakukannya kecuali hamba Alloh yang ikhlash.
Itsar adalah akhlaq mulia yang sudah jarang kita temui, apalagi di zaman modern, masa di mana orang lebih mementingkan kehidupan dunia yang fana daripada kehidupan akhirat yang kekal dan abadi. Padahal akhlaq ini telah menjadi kebiasaan salafus shalih. Sudah seharusnya kita menjadikan mereka sebagai teladan hidup. Sungguh ironis, jika sifat mulia ini mulai terkikis dari diri kaum muslimin, seolah-olah sifat ini merupakan hal yang baru. Akankah sikap ini kembali menjadi melekat dikalangan kaum muslimin kembali?
Pada bahasan sebelumnnya telah kita jelaskan apa itu Itsar,dan pada halaman ini kami membagikan empat contoh Itsar yang telah dilakukan oleh umat terdaulu yang sangat mulia sekali,
Inilah bukti seorang muslim lebih mengutamakan orang lain (itsar) dan mencintai kebaikan.kami paparkan dengan sebenar-benarnya 4(Empat) buah contoh bagi kaum yang berpikiran lurus :
1.Didalam gedung “Dar’an-Nadwah”para petinggi kaum quraisy telah sepakat pada usulan Abu Murrah semoga Allah melaknatnya yang memutuskan untuk membunuh Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasalam dengan menyergap dirumah beliau. Berita penyergapan yang keji ini sampai kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasaslam dan Belia telah mendapat izin untuk berhijrah dan Beliau bermaksud melaksanakannya.Beliau mencari seseorang yang bersedia tidur ditempat beliau pada malam hari untuk mengelabui orang-orang yang sedang mengepeung untuk menyergap beliau .Beliau menyelinap meninggalkan rumah ,membiarkan mereka menunggu Beliau bangun dari tempat tidur .Beliau menjumpai anak pamannya,seorang pemuda yang telah masuk islam,yaitu Ali Bin Abi Thalib yang cocok untuk menjadi tebusan dan kurban,maka ditawarkanlah urusan ini kepadanya ,tanpa ragu-ragu Ali menghaturkan jiwanya sebagai tebusan bagi Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasalam,Ali segera tidur di tilam Rasul sallallahu ‘alaihi wasalam,dia tidak tahu kapan tangan-tangan yang haus darah itu melemparkannya untuk memainkannya dengan pedang-pedang mereka bagai laki-laki memainkan bola,Ali tidur (Di tempat tidur Rasulullah) demi mengutamakan agar Rasulullah tetap selamat ,dia yang masih muda sangat bertidak mengagumkan,memberikan teladan yang baik dalam pengorbanan dan Itsar
Demikianlah seorang Muslim,dia suka berderma sampai pada jiwanya sendiri,sedangkan dermawan dengan mengorbakan jiwa adalah puncak dari kedermawanan.
2. Hudzaifah al-Adawi berkata ,Disaat perang Yarmuk ,aku berangkat mencari anak pamanku ,aku akan memberinya minum dan aku usap wajahnya dengan air ,kemudian aku menemukannya,dan aku bertanya,”Aku beri minum kamu?”Ia memberi isyarat setuju .Tiba-tiba terdengar seorang lelaki merintih,”Ah,ah !”Maka anak pamanku memberi ku insyarat agar membawakan air kepadanya,maka aku datangi orang itu, ternyata dia adalah Hisyam bin Ash. Aku bertanya,”Aku beri minum kamu?” Kemudian dia mendengar orang merintih “Ah ,ah!”Maka aku datangi dia,namun dia telah meninggal,kemudian aku kembali kepada Hisyam,namun dia telah meninggal pula,segera aku kembali kepada anak pamanku,ternyata dia telah meninggal pula,semoga Allah merahmati mereka semua.
Begitula tiga syuhada yang mulia itu memberikan contoh yang setinggi-tingginya dalam berItsar,mengutamakan dan mendahulukan orang lain daripada dirinya sendiri ,memang begitulah perilaku seorang Musli didalam hidupnya.
3.Di kisahkan bahwa tiga puluhan orang berkumpul pada al-Hasan al-Anthaki,disitu hanya ada beberapa gumpalan roti yang tidak cukup mengeyangkan mereka ,maka mereka memotong-motongnya dan memadamkan lampu,kemudian berkumpul untuk makan bersama-sama,ketika wadah roti itu diangkat,didapati roti-roti itu masih tetap utuh,tidak berkurang sedikit pun,karena tidak ada seorang pun yang mau makan diantara mereka ,karena saling mengutamakan yang lainnya daripada dirinya sendiri,sehingga semuanya tidak makan. Demikianlah Itsar, saling mengutamakan dari setiap muslim yang lapar diantara sesama mereka ,maka mereka semua menjadi ahli itsar ,orang-orang yang mengutamakan orang lain .
4. Diberitakan bahwa Basyar bin al-Harits didatangi seorang waktu sakit menjelang kematiannya,orang itu mengadukan kebutuhan kepadanya ,maka dia melepas bajunya yang dia pakai lalu dia berikan kepada orang itu ,lalu Basyar meminjam sebuah baju yang dia mati dalam keadaan mengenakannya.
Inilah empat potret hidup sebagai contoh akhlak bagi orang Islam di dalam Itsar dan cinta kebaikan,kami mengingatkannya disini,agar jiwa kaum Muslimin melintas kembali kesana,memenuhinya dengan cinta kebaikan dan itsar serta menyampaikan penunaian risalah akhlak yang teladan didalam kehidupan ,itulah muslim yang menjadi pelopor sebelum yang laiinya.