Thursday, 6 July 2017

MUHASABAH

MUHASABAH ( INTROSPEKSI  DIRI)




Sesungguhnya seorang muslim itu beramal dalam kehidupan ini siang dan malam untuk mendapat kebahagian dikampung akhirat,dan menekuninya untuk memperoleh kemuliaannya dan keridhaan Allah di dalamnya.
Dunia adalah  ladang beramalnya,maka  seyogyanya dia mememperhatikan ibadah-ibadah fardhu yang diwajibkan kepadanya sebagaiman seorang pedagang memperhatikan modal hartanya ,dan hendaknya memperhatikan ibadah-ibadah sunnahnya  sebagaiman seorang pedagang  memperhatikan keuntungan tambahan atas modal hartanyam,serta memperhatikan maksiat dan dosa seperti layaknya kerugian di dalam perdagangan,lalu menyendiri sesaat di akhir setiap harinya guna memuhasabah(menginstropeksi)dirinya atas amal yang telah dilakukan sepanjang harinya.
Apabila dia melihat kekurangan didalam menjalankan ibadah-ibadah fardhunya,dia akan mencela dan akan menyatakannya jelek lantas bergegas menutup kekurangannya tersebut. Jika ibadah tersebut termasuk ibadah yang boleh diqadha’ maka dia segera mengqadha’nya. Jika bukan maka dia akan menutupinya dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnahnya. Apabila dia melihat kekurangan didalam menjalankan ibadah-ibadah sunnah ,maka dia akan menggantinya dan menutup kekurangannya. Apabila dia melihat kerugian akibat menerjang larangan-larangan,maka dia segera memohon ampunan,menyesal dankembali kepada Allah dan mengerjakan kebaikan yang menurutunya mampu memperbaiki apa yang telah dia rusak.
Inilah tujuan dari Muhasabah diri . Muhasabah merupakan salah satu metode memperbaiki,melatih,menyucikan dan membersihkan diri.
Dalil-dali yang menerangkan teentang muhasabah diri banyak sekali diantaranya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (AL-Hasyr:18)
“Dan bertaubatlah kepada Allah ,hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-nur:31)
Sabda Rasulullah salallahualaihisallam : “Sesungguhnya aku betul-betul bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepadaNya seratus kali dalam sehari.” (HR Muslim)


No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

sigma2

Comments system

[blogger][disqus][facebook]