Saturday, 2 February 2019

Dosa-Dosa Besar dan Dosa-Dosa Kecil


Bismillahirohmanirrohim,

Assalamu’aalaikum warahmatullah wabarakatuh.

Halaqah 05 dari silsilah ilmiyah 05.

Dosa-Dosa Besar dan Dosa-Dosa Kecil





Diantara dosa yang berbahaya bagi kehidupan seorang hamba di akhirat adalah
Yang Pertama, dosa Bid’ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya. Bid’ah secara istilah syariat adalah sesuatu yang diada-adakan didalam agama yang menyerupai syariat yang dimaksudkan untuk berlebih-lebihan didalam bertaqarrub kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan bid’ah adalah perkara yang paling jelek.



Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang di ada-adakan dan setiap bid’ah adalah sesat” HR Muslim

Orang yang melakukan bid’ah seakan-akan menganggpa agama yang dibawa oleh Rasulullah belum sempurna dan seakan-akan dia telah menuduh Rasulullah telah menghianati Risalah Allah. Pelaku bid’ah menganggap dirinya diatas petunjuk sehingga sulit dia untuk mendapatkan hidayah kecuali orang yang Allah subhanahu wa ta’ala rahmati.


Yang Kedua, diantara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba adalah dosa-dosa besar yaitu semua dosa yang diancam pelakunya dengan hukuman didunia atau laknat dari Allah subhanahu wa ta’ala atau amarah dari Allah subhanahu wa ta’ala atau diancam dengan neraka seperti berzina ,mencuri,riba ,durhaka kepada kedua orang tua membunuh tanpa hak dan lain-lain.



Yang Ketiga, adalah dosa-dosa kecil yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar seperti melihat kepada aurat wanita yang tidak halal baginya  dan lain-lain. Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena berapa sebab diantaranya apabila dilakukan secara terus menerus tanpa melakukan taubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ
“Berhati-hatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan karena sesungguhnya dosa-dosa tersebut berkumpul pada diri seseorang sampai membinasakannya” Hadist shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad.


Dosa berupa kedzholiman kepada orang lain baik harta ,kehormatan,maupun fisik akan menjadi penyesalan di hari kiamat apabilia tidak meminta untuk dihalalkan didunia ini.


Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah hari ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Saudaramu Abdullah Roy

Friday, 1 February 2019

Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Perjalan Ke Akhirat


Bismillahirohmanirrohim,

Assalamau’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Halaqah 04 dari sisiliah ilmiyah 05

Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Perjalan Ke Akhirat

Meinggalkan kemaksiatan apabila ditinggkalkan karena Allah berdaasarkan dalil yang shahih,maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba.Sebaliknya kemaksiatan apabila dilakukan seorang hamba maka itu akan menjadi sayyiah dosa yang akan membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak. Dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakuna kedalam neraka apabila dia mati dan tidak bertobat dari dosa tersebut. 



Yang pertama adalah Kufur besar atau kekafiran yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah seperti menentang Tauhid,mendustakan kenabian seorang rasulullah,mengingkari syariat yang beliau bawa padahal dia mengetahui itu syariatNya atau mengejek dan mengolok-olok Allah ,RasulNya dan juga ayat-ayatNya dan lain-lain.

Allah berfirman :
وَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا وَ کَذَّبُوۡا بِاٰیٰتِنَاۤ اُولٰٓئِکَ اَصۡحٰبُ النَّارِ ۚ ہُمۡ فِیۡہَا خٰلِدُوۡنَ
“Dan orang-orang yang kufur mendustakan ayat-ayat kami merekalah penghuni neraka mereka kekal didalamnya”( Al Baqarah 39).



Yang kedua adalah syirik besar.Syirik ini lebih khusus daripada kekufuran,setiap syirik adalah kekufuran dan tidak setiap kekufuran adalah syirik.
Allah berfirman :
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala maka sungguh Allah subhanahu wa ta’ala akan mengharamkan atasanya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang berbuat dzalim” (Al-Maidah 72).


Yang ketiga adalah Nifaq besar yaitu menyembunyikan kekufuran didalam hati dan menampakkan keimanan dengan lisan dan perbuatan.Orang munafik termasuk orang kafir bahkan lebih besar dosanya dari orang kafir yang menampakkan kekafirannya dan di akhirat adzab mereka lebih dahsyat.

Allah berfirman:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا    

“Sesungguhnya orang-orang munafik berada paling lapisan paling bawah dari neraka dan engkau tidak akan mendapatkan penolong bagi mereka” (An Nisa 145).

Alhamdulillah yang telah memberikan kita petunjuk kepada islam,kalau bukan karena Allah subhanahu wa ta’ala niscaya kita tidak akan mendapatkan petunjuk.
Semoga Allah memberikan kita ketetapan hati diatas Islam sampai kita bertemu denganNya

Itulah yang bisa kita sampaikan
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Saudaramu Abdullah Roy di kota Al-Madinah.

Sunday, 27 January 2019

Penghapus Dosa


Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


Halaqah Sislsilah 05.6
Penghapus Dosa



Setiap anak adam pasti memiliki dosa,oleh karena itu seorang muslim hendaknya mengetahui perkara-perkara yang bisa menghapus dosa tersebut supaya dia keluar dari dunia dalam keadaan sebersih mungkin dari dosa
Empat perkara yang apabila diamalkan dapat menghapus dosa seseorang,Yang pertama adalah Taubat Nasuha
Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Ra.bb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". QS At-Tahrim 8



Taubat yang nasuha adalah taubat yang terpenuhi tiga syarat yaitu penyesalan yang mendalam,meningggalkan kemakasiatan tersebut dan bertekat kuat untuk tidak melakukannya dimasa yang akan datAng. Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain maka hendaknya segera menunaikan hak tersebut dan segera minta dihalalkan,apabila berupa harta maka segera dikembalikan hartanya,dan apabila berupa kehormatan maka hendaknya segera meminta maaf.

Yang Kedua memperbanyak memohon marghfiroh dari Allah Subhanahu wa ta’ala, dan makna memohon maghfiroh adalah yang pertama memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia kemudian memohon suopaya dosa-dosa tersebut dihapus oleh Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga tidak di adzab dengan dosa yang  sudah di lakukan

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Demi Allah aku beristighfar kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan bertaubat kepadaNya didalam sehari lebih dari 70 kali” HR. Bukhari

Yang ketiga adalah beramal saleh
Allah berfirman :
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”.- QS Hud 114

Yang keempat  adalah bersabar ketika ditimpa musibah
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa seorang muslim kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala akan menghapus dengan musibah tersebut dosanya sampai apabila dia terkena duri’ HR. Bukhari & Muslim

Oleh karena itu janganlah seorang muslim berputus asa atas dosa – dosa yang telah dia lakukan,perbaikilah amal di sisa umur yang ada. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala Al Ghafurrurahim mengampuni dan menutupi dosa – dosa kita yang telah lalu

Itulah yang bisa kita sampaikan,
Wassalamu’alikum warahmatullah wabarakatuh, Saudaramu Abdullah Roy di kota Al-Madinah

Disqus Shortname

sigma2

Comments system

[blogger][disqus][facebook]